Perketat Aturan, Pakistan Usir 3 Biarawati Filipina
Theresia Karo Karo Official Writer
Tiga biarawati asal Filipina diusir dari Pakistan. Meningkatnya kecurigaan pemerintah Pakistan terhadap Warga Negara Asing menyebabkan tiga biarawati ini dipulangkan ke negaranya.
Munculnya tuduhan bahwa ketiganya terlibat pekerjaan yang melanggar persyaratan pemerintah menyebabkan visa para biarawati ini dibatalkan oleh Pakistan. Mereka yang telah melayani Pakistan selama dari lebih dari satu dekade ini diberitahu untuk meninggalkan negara tersebut pada akhir bulan Juni 2015. Atas hal ini, Gereja Katolik di negara tersebut berencana melayangkan gugatan.
Dilansir dari Ucanews, Abid Nazi seorang pengacara bagi gereja mengungkapkan bahwa biarawati merupakan “pekerja misionaris” yang telah mengabdikan hidup mereka untuk mendidik dan membantu anak-anak miskin di Pakistan. Menurutnya bila pengusiran tetap dijalankan, maka banyak anak yang akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan yang layak.
Sebelumnya Keuskupan Islamabad-Rawalpindi juga telah mengajukan permohonan kepada seorang hakim untuk membatalkan pengusiran terhadap salah satu biarawati, yang adalah Kepala Sekolah Susteran di Islamabad. Namun, belum ada tanggapan.
Sikap agresif pemerintah ini juga berimbas pada organisasi-organisasi bantuan internasional. Lebih dari 20 LSM tidak lagi diperbolehkan untuk memperbaharui izin beroperasi di Pakistan sejak awal bulan Juni lalu. Salah satunya adalah Save the Children, LSM amal asal Amerika Serikat yang diusir karena dituduh melakukan kegiatan ‘anti-Pakistan’.
Sumber : Ucanews/Jawaban.com by tk
Halaman :
1